Air Pemberi Kepuasan Dicurahkan

Apakah Anda baru-baru ini menerima sesuatu seperti air dari sumur di dekat Betlehem itu? Apakah Allah mengaruniakan kepada Anda kasih, persahabatan, atau berkat rohani? Menggunakan karunia tersebut untuk memuaskan diri Anda sendiri akan menyakitkan jiwa Anda. Jika Anda melakukannya, Anda tidak dapat mencurahkannya di hadapan Tuhan. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat mengurbankan kepada Allah apa yang dengannya Anda rindu untuk memuaskan diri Anda. Puaskanlah diri Anda dengan salah satu dari berkat tersebut, maka itu akan merusak Anda. Sebaliknya, Anda harus melakukan apa yang menurut akal sehat merupakan pemborosan, dan mencurahkannya sampai habis.
Bagaimana saya dapat mencurahkan di hadapan Tuhan kasih yang saya terima dari orang lain? Hanya ada satu cara: melalui ketetapan dalam pikiran saya. Orang-orang bisa saja melakukan hal-hal tertentu untuk saya, yang secara manusia mustahil dapat saya balas. Hal-hal itu tidak akan dapat saya terima seandainya saya tidak mengenal Allah. Namun, karena saya mengenal Dia, saya dapat menerima tindakan kasih orang lain karena saya tahu bahwa Allah akan membalas mereka—selama saya mengembalikan karunia itu kepada-Nya di dalam benak saya. Saya melakukannya dengan berkata, “Ini terlalu besar dan terlalu berharga bagi saya; ini bukan untuk manusia. Saya harus mencurahkannya.” Pada waktu saya menyerahkan sesuatu kepada Tuhan, itu mulai mengalirkan sungai air hidup ke sekitar saya. Sebaliknya, jika saya menumpuk kasih dari orang lain, itu akan menjadi racun. Kasih harus dimuliakan dengan mencurahkannya di hadapan Tuhan.
Pernahkah Anda mengalami kepahitan karena memegang erat-erat salah satu berkat Allah bagi Anda sendiri? Sebaliknya, jika Anda mencurahkannya di hadapan-Nya, Anda mungkin adalah pribadi yang paling baik di muka bumi. Allah ingin memakai Anda untuk memperluas pandangan orang lain. Bangunlah kebiasaan segera mengembalikan kepada Tuhan semua yang telah Ia berikan kepada Anda, maka Ia akan membuat Anda menjadi berkat tak terkira bagi orang lain.