Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Ucapkanlah syukur dalam segala hal. Sebab, itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
1 Tesalonika 5:16-18
Kita memikirkan doa dengan benar atau salah menurut gagasan tentang doa yang kita punya. Jika kita membayangkan doa sebagai napas di dalam paru-paru kita atau darah di dalam hati kita, kita berpikir dengan benar. Napas berlangsung tanpa henti; darah mengalir tanpa henti. Kita tidak selalu menyadari aktivitas-aktivitas tersebut, tetapi itu selalu berlangsung. Begitulah seharusnya doa-doa kita. Kita mungkin tidak sadar bahwa Yesus menjaga kita dalam harmoni yang sempurna dan penuh doa dengan Allah, tetapi jika kita menaati-Nya, Ia selalu menjaga kita. Doa bukan sebuah latihan, melainkan kehidupan. “Tetaplah berdoa” berarti kita mempertahankan kebiasaan berdoa secara spontan setiap saat di dalam hati kita seperti anak kecil.
Yesus tidak pernah menyebutkan doa-doa yang tidak terjawab. Ia memiliki kepastian tanpa batas bahwa doa selalu terjawab. Apakah kita, melalui Roh Kudus, mewarisi kepastian Yesus itu? Atau, apakah kita selalu memikirkan masa-masa ketika sepertinya Allah tidak menjawab kita? Yesus mengajarkan, “Setiap orang yang meminta, menerima” (Matius 7:8). Namun, kita berkata, “Tetapi ini . . . tetapi itu . . .” Kita lupa bahwa Allah menjawab doa dengan cara yang terbaik, bukan kadang-kadang tetapi selalu. Jawaban-Nya mungkin tidak segera datang, dan mungkin tidak dengan cara seperti yang kita inginkan, tetapi itu selalu datang.
Apakah kita benar-benar berharap Allah menjawab doa kita? Bahaya pada kebanyakan dari kita adalah kita ingin mengencerkan apa yang dikatakan Yesus. Kita ingin menjadikan perkataan-Nya berarti sesuatu yang selaras dengan akal sehat. Jika apa yang Yesus katakan hanyalah akal sehat, Ia tidak akan mau mengatakannya. Hal-hal yang dikatakan Yesus tentang doa adalah penyingkapan-penyingkapan yang bersifat supranatural.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.