“Jika engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.” Jawab Yesus, “Katamu: Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi orang yang percaya.”
Markus 9:22-23
Setelah periode pemuliaan, kita dibawa turun dengan cepat kepada hal-hal yang apa adanya, yang tidak indah, atau puitis, atau menakjubkan. Ketinggian puncak gunung diukur dengan kebosanan di lembah—tetapi di lembah itulah kita harus hidup demi kemuliaan Allah.
Ketika berada di puncak gunung, kita melihat kemuliaan Allah, tetapi kita tidak bisa hidup untuk itu. Hanya di lembah-lembah yang dalam, yaitu ranah perendahan diri, kita menemukan nilai diri kita bagi Allah. Hanya di sanalah kesetiaan kita disingkapkan.
Kebanyakan dari kita melakukan segala macam hal yang sulit ketika dipenuhi dengan dorongan kepahlawanan. Namun, itu karena keegoisan alami hati kita, yaitu hasrat untuk menjadi berguna dan dikagumi. Allah ingin membebaskan kita dari gagasan heroik itu. Ia ingin kita tinggal di lembah dalam hubungan pribadi dengan-Nya.
“Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes dan bersama-sama mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi . . . Tampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa” (Markus 9:2, 4). Setelah menyaksikan Elia dan Musa, Petrus ingin tetap tinggal di gunung itu. Namun, Yesus membawa dia dan murid-murid yang lain turun ke lembah, di mana arti dari penglihatan itu dijelaskan.
“Jika Engkau dapat?” Ingat lagi pengalaman Anda, maka Anda akan menyadari bahwa sebelum Anda mengetahui siapa Yesus itu, Anda akan bersikap skeptis terhadap kuasa-Nya. Ketika Anda berada di puncak gunung, Anda dapat memercayai segala sesuatu. Namun, bagaimana dengan ketika Anda melawan kenyataan-kenyataan yang terjadi di lembah? Anda mungkin dapat memberi kesaksian tentang pengalaman-pengalaman rohani Anda, tetapi bagaimana dengan hal yang merendahkan diri Anda belakangan ini? Kali terakhir Anda berada di puncak gunung bersama Allah, Anda melihat bahwa segala kuasa di langit dan bumi telah diserahkan kepada Yesus. Apakah Anda akan melihat hal itu di lembah?
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.