Disetujui Allah

Yang kita perlukan hari ini bukanlah Injil yang baru, tetapi orang-orang yang dapat menjelaskan kembali Injil Anak Allah dalam pengertian yang dapat menjangkau pokok permasalahan orang-orang. Menjadi orang yang demikian tidaklah mudah atau terjadi secara otomatis. Jika Anda berharap untuk menjadi pekerja Allah yang, seperti dikatakan Paulus, dapat “menjelaskan perkataan kebenaran itu”, maka “usahakanlah” yang terbaik—artinya, berupayalah secara serius.
Jika Anda tidak dapat mengungkapkan dengan jelas pemikiran Anda tentang kebenaran yang dikaruniakan Allah kepada Anda, berjuanglah sampai Anda bisa. Kalau tidak, Anda tidak akan mampu meneruskannya, dan pemahaman orang lain akan menjadi lebih miskin selama hidupnya. Namun, bila Anda mengerahkan upaya yang serius untuk menjelaskan kembali beberapa kebenaran Allah bagi diri Anda sendiri, Allah akan menggunakan penjelasan itu untuk orang lain. Masuklah ke dalam “mesin pemerasan” Allah di mana “anggur-anggur” Allah dihancurkan.
Berjuanglah untuk mendapatkan penjelasan yang Anda perlukan, maka akan tiba waktunya ketika penjelasan itu menjadi minuman anggur yang memberi kekuatan bagi orang lain. Sebaliknya, jika Anda berkata, “Saya tidak akan bergumul untuk menjelaskan kebenaran ini bagi diri saya sendiri; saya akan meminjam apa yang saya katakan”, penjelasan itu tidak hanya akan menjadi tidak berguna bagi Anda, tetapi juga bagi orang lain. Cobalah jelaskan kembali kepada diri Anda apa yang Anda rasakan sebagai kebenaran Allah, maka Anda memberi kesempatan kepada Allah untuk meneruskannya kepada orang lain melalui Anda.
Biasakanlah menantang pikiran Anda untuk merenungkan apa yang mudah diterima oleh orang-orang. Pendapat kita bukanlah milik kita sebelum kita menjadikannya milik kita melalui penderitaan. Penulis yang memberi keuntungan bagi Anda bukanlah dia yang memberitahu kepada Anda sesuatu yang tidak Anda ketahui sebelumnya, melainkan dia yang memberi penjelasan tentang kebenaran yang atasnya Anda bergumul untuk mengungkapkannya.