Kelahiran-Nya dan Kelahiran Baru Kita

Kelahiran-Nya dalam sejarah. “Anak yang dilahirkan itu kudus dan akan disebut Anak Allah” (Lukas 1:35). Yesus Kristus lahir ke dalam dunia ini, bukan dari dunia ini. Ia tidak berevolusi di dalam sejarah manusia; Ia masuk ke dalam sejarah manusia dari luar. Yesus Kristus bukan manusia yang terbaik tetapi Makhluk yang tidak dapat dianggap sebagai manusia sama sekali. Ia bukan manusia yang menjadi Allah; Ia adalah Allah yang berinkarnasi. Allah menjadi manusia dari luar. Kehidupan-Nya adalah yang tertinggi dan terkudus, yang masuk ke dunia melalui pintu yang paling hina. Kelahiran Tuhan kita merupakan sebuah kedatangan yang tidak memiliki contoh yang serupa sebelumnya.
Kelahiran-Nya di dalam saya. “Anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus terbentuk di dalam kamu” (Galatia 4:19). Sama seperti Tuhan kita masuk ke dalam sejarah manusia dari luar, begitu pula Ia datang kepada saya dari luar. Pernahkah saya mengizinkan kehidupan pribadi saya menjadi Betlehem bagi Anak Allah? Saya tidak dapat masuk ke ranah Kerajaan Allah kecuali saya dilahirkan kembali dari surga melalui kelahiran yang benar-benar tidak seperti kelahiran alami.
Yesus berkata, “Kamu harus dilahirkan kembali” (Yohanes 3:7). Ini bukan perintah, melainkan fakta, yaitu fakta yang padanya jalan masuk kita ke dalam Kerajaan Allah bergantung. Ciri-ciri kelahiran kembali adalah saya menyerahkan diri saya begitu sempurna kepada Allah sehingga Kristus terbentuk di dalam saya. Pada waktu Ia diciptakan di dalam saya, kodrat-Nya mulai bekerja di dalam saya. Allah menyatakan diri di dalam tubuh saya; inilah yang dimungkinkan bagi Anda dan saya melalui penebusan.