Apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang . . .
untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu.
Roma 6:16
Hal pertama yang perlu dilakukan ketika menghadapi sebuah kebiasaan atau pola pikir yang menguasai saya adalah menghadapi sebuah fakta yang tidak menyenangkan: Sayalah yang bertanggung jawab apabila saya dikuasai oleh sesuatu, karena pada titik tertentu saya menyerah pada hal itu. Jika saya adalah diperbudak oleh diri saya sendiri—oleh segala kebiasaan, kecenderungan, keangkuhan, dan keegoisan saya—maka sayalah yang patut disalahkan karena saya menyerah terhadap diri sendiri. Demikian pula jika saya taat kepada Allah, itu karena saya telah menghambakan diri kepada-Nya.
Kita memahami kebenaran ini dalam hal-hal yang terkecil sekalipun. Anda mungkin berkata, “Aku dapat menghentikan kebiasaan ini kapan pun aku mau.” Anda tidak mampu melakukannya. Coba saja, maka Anda akan melihat bagaimana kebiasaan tersebut sepenuhnya mendominasi diri Anda. Menyerahlah pada keegoisan sewaktu Anda masih kecil, maka Anda akan menemukan bahwa sifat itu menjadi tiran yang paling membelenggu Anda di kemudian hari. Tunduklah satu detik saja kepada salah satu bentuk hawa nafsu, misalnya pikiran “Aku harus memiliki ini, saat ini juga,” maka Anda akan terikat pada hal tersebut, sekalipun Anda membenci diri sendiri karena melakukannya.
Tidak ada kuasa manusia yang dapat mematahkan belenggu perbudakan karakter yang terbentuk karena penyerahan diri kita kepadanya. Hanya kuasa penebusan yang sanggup melakukannya. Anda harus menundukkan diri dengan penuh kerendahan hati kepada satu-satunya Pribadi yang sanggup membebaskan Anda, yaitu Tuhan Yesus Kristus. “Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan . . . untuk membebaskan orang-orang yang tertindas” (Lukas 4:18-19). Hanya Yesus yang sanggup mematahkan belenggu perbudakan Anda pada diri sendiri, dan itu hanya terjadi bila Anda mengizinkannya. Tundukkanlah diri Anda kepada Tuhan, maka Dia akan memerdekakan Anda.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.