Kami mengirim Timotius, saudara kita dan rekan sekerja Allah dalam pemberitaan Injil Kristus.
1 Tesalonika 3:2
Setelah saya dikuduskan dan menjadi “rekan sekerja Allah”, saya mungkin kesulitan untuk mengungkapkan apa tujuan saya di dalam kehidupan ini. Itu terjadi karena Tuhan telah membawa saya masuk ke dalam sebuah rencana yang hanya diketahui oleh-Nya. Seluruh jalan hidup saya telah diatur oleh-Nya, yang berarti saya tidak dapat memahaminya. Yang saya tahu adalah Ia sedang memakai saya untuk menggenapi rencana-rencana-Nya di dunia, sama seperti Ia memakai Anak-Nya untuk menggenapi rencana keselamatan kita.
Jika saya mencari hal-hal besar bagi diri saya sendiri—“Allah memanggil saya untuk melakukan ini dan itu”—dan memegang erat-erat rencana-rencana pribadi saya, saya menempatkan pemisah di antara saya dan Allah, dan membuat-Nya mustahil memakai saya. Selama saya memiliki kepentingan atas karakter atau ambisi saya sendiri, saya tidak akan mampu menyamakan diri sepenuhnya dengan kepentingan-kepentingan Allah. Saya hanya dapat mencapai penyamaan diri total dengan melepaskan pemikiran tentang diri saya sendiri dan membiarkan Allah membawa saya masuk ke dalam rencana-Nya bagi dunia.
Saya harus menyadari bahwa tujuan hidup saya adalah milik Allah, bukan saya. Allah sedang memakai saya dari sudut pandang-Nya yang agung. Yang Ia minta dari saya adalah memiliki iman yang nyata kepada-Nya dan kepada kebaikan-Nya; iman yang tidak pernah berkata, “Tuhan, hal ini membuat saya sangat sakit hati.” Mengatakan hal semacam itu akan membuat saya menjadi hambatan bagi-Nya. Bila saya berhenti mengatakan kepada Allah apa yang saya inginkan, Ia dapat membawa saya kepada apa yang Ia inginkan tanpa menjadi hambatan. Ia dapat merobohkan saya atau meninggikan saya. Ia dapat melakukan apa pun yang Ia mau.
Mengasihani diri sendiri berasal dari si jahat. Jika saya menuruti jalan itu, saya tidak dapat dipakai Allah untuk menggenapi rencana-Nya, karena saya hidup di dalam dunia saya sendiri; sebuah “dunia di dalam dunia” yang kecil. Allah tidak akan dapat membuat saya masuk ke dalam dunia-Nya, sebab saya terlalu takut dengan apa yang akan saya hadapi. Saya harus menyingkirkan keegoisan dan ketakutan saya dan menyamakan diri sepenuhnya dengan Dia.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.