Kristus Yesus, yang oleh Allah . . . membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
1 Korintus 1:30
Yang menjadi misteri dari pengudusan adalah bahwa kesempurnaan Yesus Kristus diimpartasikan kepada saya dalam sekejap—bukan perlahan-lahan, melainkan secara langsung ketika Dia mewujudkan pengudusan itu pada diri saya melalui iman. Pada intinya, pengudusan berarti kekudusan Yesus diwujudkan sebagai milik saya.
Pengudusan adalah proses impartasi, bukan imitasi. Kunci utama dari kekudusan hidup tidak didapatkan dari usaha meniru Yesus, melainkan dengan mengizinkan kesempurnaan-Nya terwujud nyata di dalam tubuh jasmani saya. Pengudusan berarti “Kristus ada di dalamku.” Kehidupan Kristus yang indah itu sendiri diimpartasikan kepada saya melalui iman sebagai karunia Allah menurut kedaulatan-Nya. Apakah saya mengizinkan Allah mewujudkan pengudusan itu di dalam saya senyata yang dikatakan-Nya di dalam firman-Nya?
Pengudusan berarti Yesus mengaruniakan kepada saya kesabaran-Nya, kasih-Nya, kekudusan-Nya, iman-Nya, kemurnian-Nya, dan kesalehan-Nya. Semua ini diwujudkan di dalam dan melalui setiap pribadi yang telah dikuduskan-Nya. Pengudusan bukanlah tindakan menerima kuasa Yesus untuk menjadi kudus, melainkan menerima kekudusan dari-Nya. Itu berarti kekudusan yang dinyatakan pada diri-Nya dinyatakan juga di dalam diri saya.
Kesempurnaan dari segala sesuatu terdapat di dalam Yesus Kristus. Misteri pengudusan adalah bahwa seluruh kesempurnaan Yesus kini tersedia bagi saya sehingga, perlahan tetapi pasti, saya mulai menjalani hidup dengan tatanan, keutuhan, dan kekudusan yang tiada terkira, yaitu kehidupan “yang dipelihara dalam kekuatan Allah” (1 Petrus 1:5).
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.