Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan orang-orang yang mengasihi Allah.
Roma 8:28
Hanya jiwa yang setia percaya bahwa Allah merekayasa segala situasi. Kita menikmati kebebasan yang luar biasa dari situasi-situasi kita dan memperlakukan segala sesuatu yang terjadi seolah-olah itu direkayasa oleh manusia. Kita berkata bahwa kita percaya Allah memegang kendali, tetapi sebenarnya tidak. Jika kita sungguh percaya, kita akan setia kepada-Nya dalam setiap situasi. Kita seharusnya hanya memiliki satu kesetiaan, yaitu kepada Tuhan kita.
Kebanyakan dari kita cenderung menjalani kehidupan sambil mengira kita memegang kendali. Tiba-tiba datanglah Allah dan memporak-porandakan situasi hidup kita, dan kita terkejut menyadari sesungguhnya Dialah yang memegang kendali selama ini dan kita telah berlaku tidak setia kepada-Nya dengan tidak menyadari hal itu. Kita tidak melihat hal khusus yang coba Ia ciptakan dengan situasi-siutasi kita. Sekarang, hal itu telah lenyap dan tidak akan terulang lagi di sepanjang hidup kita.
Ujian kesetiaan selalu terjadi seperti itu. Kita harus sadar bahwa jika kita menyembah Allah dalam masa-masa yang sulit, Ia akan menunjukkan kepada kita bahwa Ia dapat mengubah situasi-situasi kita dalam dua detik, kapan saja Ia memutuskan demikian.
Kita tersandung pada kesetiaan kepada Yesus Kristus pada masa ini. Kita mau setia kepada pekerjaan, pelayanan, dan apa pun, tetapi jangan minta kita untuk setia kepada Yesus Kristus. Banyak orang Kristen sangat tidak sabaran ketika berbicara tentang kesetiaan kepada Yesus. Tuhan kita lebih sering dilengserkan oleh para pelayan Kristen daripada oleh dunia. Allah diubah menjadi mesin penghasil berkat, sedangkan Yesus menjadi pelayan di antara sesama pelayan.
Gagasan yang seharusnya kita miliki bukanlah bahwa kita bekerja untuk Allah tetapi kita begitu setia kepada-Nya sehingga Ia bekerja melalui kita. Allah ingin memakai kita seperti Ia telah memakai Anak-Nya. Ketika Yesus berkata, “Kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku” (Kisah Para Rasul 1:8), maksud-Nya adalah saksi-saksi “yang memuaskan Aku dalam setiap situasi di mana Aku menempatkannya, yaitu para saksi yang Kuandalkan untuk sebuah pelayanan yang ekstrem, tanpa berkeluh kesah dan tanpa penjelasan dari-Ku”.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.