Tuhan Yesus, . . . telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi.
Kisah Para Rasul 9:17
Ketika penglihatan jasmani Paulus pulih setelah menjadi buta selama tiga hari, ia juga menerima penglihatan rohani: pengenalan akan pribadi Yesus Kristus. Paulus langsung “memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah” (Kisah Para Rasul 9:20). Di sepanjang sisa hidup Paulus, seluruh kehidupan dan pemberitaannya adalah tentang Yesus Kristus. Tidak ada hal lain yang ia izinkan untuk menarik serta mendiami jiwa dan pikirannya.
Ketika kita menerima visi dari Yesus Kristus, dan Roh Kudus mengaruniakan kepada kita pengenalan tentang karakter Tuhan kita, kita harus mulai hidup menurut standar yang telah kita lihat. Ciri yang melekat pada mereka yang rohani adalah kesanggupan untuk menerapkan apa yang telah mereka lihat dalam diri Yesus Kristus pada diri mereka sendiri dan membagikan kehendak-Nya kepada orang lain. Di mana pun kita melihat orang bersungguh-sungguh menerapkan sifat-sifat Yesus Kristus tersebut dalam hidupnya, kita tahu bahwa mereka rindu untuk berkenan kepada Allah. Kita tahu bahwa semangat yang sekarang menggerakkan hidup mereka adalah Yesus Kristus.
Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatian Anda dari pengenalan akan Yesus. Itulah ujian yang memastikan apakah Anda memiliki sifat rohani atau tidak. Ketika hal-hal lain masih menarik bagi Anda, Anda belum memiliki sifat rohani. Satu-satunya hal yang menarik bagi seorang murid adalah Tuhan itu sendiri. “Aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (1 Korintus 2:2).
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.