Kehidupan Oswald Chambers

Oswald Chambers lahir dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Skotlandia. Pelayanannya dalam mengajar dan berkhotbah sempat membawanya ke Amerika Serikat dan Jepang.

Enam tahun terakhir hidupnya dihabiskan sebagai kepala sekolah Bible Training College di London, dan sebagai pembina rohani bagi pasukan Persemakmuran Inggris di Mesir selama Perang Dunia I.

Setelah kematiannya, sang istri menyusun catatan-catatan singkat dari khotbahnya menjadi buku-buku yang menyandang namanya sebagai penulis.

Gambar dari Oswald Chambers

1874

24 Juli
Lahir di Aberdeen, Skotlandia.

Gambar Oswald Chambers saat masih bayi.

1888

Menerima Kristus pada usia 15 tahun.

Chambers giat melakukan penginjilan bersama gerejanya di luar London.

1897

Mendaftar di Dunoon College setelah menerima panggilan Tuhan untuk melayani.

Foto grup

1901

Mulai mengajar dan berkhotbah di seputar Inggris, Irlandia, Skotlandia, Amerika Serikat, dan Jepang.

1910

25 Mei
Menikah dengan Gertrude (Biddy) Hobbs

Foto Oswald Chamber berdiri di samping istrinya Gertrude (Biddy) Hobbs.

1911

Memulai Bible Training College di London.

Sebuah Alkitab tua yang sudah usang dengan banyak tulisan di bagian pinggirnya.

1912

Buku pertamanya, Biblical Psychology (Psikologi Alkitabiah), diterbitkan di Cincinnati, Ohio.

Mesin ketik lama

1913

24 Mei
Anak perempuannya, Kathleen, lahir

Oswald dan Biddy Chambers duduk di samping bayi perempuan mereka, Kathleen.

1915

15 November
Merasakan panggilan Tuhan dan memboyong keluarganya ke Mesir, untuk melayani sebagai pembina rohani bersama YMCA bagi para tentara selama Perang Dunia I.

1917

Meninggal karena komplikasi dari operasi usus buntu

Foto Oswald Chambers

1927

My Utmost for His Highest, renungan yang disusun Biddy dari catatan pengajaran mendiang suaminya, terbit pertama kali di Inggris. Buku ini kemudian diterbitkan di AS pada tahun 1934.

Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya

My Utmost for His Highest terus menantang dan menguatkan banyak orang di seluruh dunia, melalui lebih dari 13 juta eksemplar buku, aplikasi ponsel, situs web, email, dan konten di media sosial.

Seabad setelah kematiannya, Oswald Chambers masih menuntun orang-orang dalam perjalanan iman mereka untuk mengenal Tuhan dengan lebih baik.