Penalaran Ilahi tentang Iman

Kata-kata yang Yesus ucapkan di sini adalah kata-kata paling revolusioner yang pernah didengar manusia: “Carilah dahulu Kerajaan Allah.” Pikiran yang paling rohani sekalipun di antara kita berpendapat bahwa kita harus lebih dahulu melakukan hal-hal lain. “Saya harus menghasilkan uang. Saya harus memiliki pakaian. Saya harus kenyang”, kata kita. Ketika kita beralasan seperti ini, kita memperjelas bahwa perhatian utama di dalam hidup kita bukanlah Kerajaan Allah tetapi bagaimana kita dapat bertahan secara finansial. Yesus membalikkan urutannya, menyuruh kita untuk pertama-tama membangun hubungan yang sehat dengan Allah. Ia meminta kita untuk mempertahankan hubungan dengan Bapa surgawi sebagai fokus yang utama di dalam hidup kita, dan melepaskan pandangan dari semua kekhawatiran yang lain.
“Janganlah khawatir tentang hidupmu, mengenai apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah khawatir tentang tubuhmu, mengenai apa yang hendak kamu pakai” (Matius 6:25). Tuhan kita menunjukkan bahwa merasa khawatir akan bagaimana kita hidup tidaklah masuk akal. Yesus tidak mengatakan bahwa orang yang tidak memikirkan apa pun akan diberkati—orang itu adalah orang bodoh (Amsal 19:2). Yesus menyuruh kita untuk menempatkan hubungan dengan Allah sebagai pusat kehidupan kita dan tidak memedulikan apa pun yang lain sebagai perbandingannya. Ia berkata, “Jangan jadikan apa yang akan engkau makan dan minum sebagai perhatian yang utama di dalam hidupmu. Fokuslah pada Allah.”
Beberapa orang tidak peduli atas apa yang mereka makan dan minum, dan mereka menderita karenanya. Beberapa orang tidak peduli atas apa yang mereka pakai dan sepertinya mereka tidak berusaha mencarinya. Beberapa orang tidak peduli atas urusan-urusan duniawi, dan Allah menganggap mereka bertanggung jawab. Apa yang Yesus katakan di dalam ayat-ayat ini adalah bahwa hal yang seharusnya paling kita perhatikan di dalam hidup adalah menempatkan hubungan dengan Allah sebagai yang pertama, dan semua yang lain, yang kedua. Salah satu disiplin paling tegas di dalam kehidupan orang Kristen adalah mengizinkan Roh Kudus membawa kita selaras dengan ajaran Yesus.