Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya.
Matius 25:15
Yesus menceritakan perumpamaan tentang talenta emas sebagai peringatan bahwa kita bisa saja salah menilai kemampuan-kemampuan kita. Perumpamaan itu tidak berkaitan dengan karunia-karunia alami, tetapi karunia Roh Kudus. Kita tidak boleh mengukur kemampuan-kemampuan rohani kita dengan kemampuan-kemampuan alami. Kapasitas rohani kita tidak ada kaitannya dengan kecerdasan atau pendidikan; itu diukur dengan janji-janji Allah.
Secara rohani, jika kita mendapatkan lebih sedikit daripada yang Allah ingin kita miliki, cepat atau lambat kita akan memfitnah Dia. Kita akan berkata kepada Allah, “Engkau mengharapkan dari saya lebih daripada kekuatan yang Engkau berikan kepada saya” atau “Saya tidak bisa setia kepada-Mu di tempat Engkau menempatkan saya.” Jangan pernah berkata, “Saya tidak sanggup” bila itu menyangkut pertanyaan tentang Roh Allah yang mahakuasa. Jangan pernah biarkan batasan-batasan alami Anda memengaruhi Anda. Jika kita telah menerima Roh Kudus, Allah mengharapkan pekerjaan Roh Kudus nyata di dalam kita, apa pun yang terjadi.
Di dalam perumpamaan tersebut, hamba yang tidak layak berusaha membenarkan dirinya dalam segala hal. Ia memfitnah tuannya, mengeluh bahwa tuntutan-tuntutan tuannya terlalu berat, dan mengungkapkan keraguan serta kekhawatiran atas apa yang diperintahkan kepadanya (Matius 25:24). Pernahkah kita memfitnah Allah dengan menjadi khawatir? Pernahkah kita melupakan Matius 6:33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, dan semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Merasa khawatir adalah apa yang diimplikasikan oleh hamba yang tidak layak itu: “Saya tahu Engkau bermaksud membuat saya berada dalam situasi sulit.” Orang yang malas selalu penuh dengan rasa cemas mengasihani diri sendiri dan selalu berkata, “Saya belum diberi cukup kesempatan.” Orang yang malas secara rohani bersikap demikian terhadap Allah.
Jangan lupa bahwa kapasitas Anda dalam perkara-perkara rohani diukur dengan janji-janji Allah. Apakah Allah mampu memenuhi janji-janji-Nya? Bagaimana Anda menjawab bergantung pada apakah Anda telah menerima Roh Kudus atau belum.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.