Apakah Ia Mengenal Saya?

Apakah Ia mengenal saya ketika saya gagal mengenal Dia (Yohanes 20:11-16)? Ketika Maria Magdalena melihat Yesus di luar makam-Nya, ia tidak mengenal-Nya. Namun, Yesus mengenal Maria: “Kata Yesus kepadanya, ‘Maria!’” (ay. 16). Pada waktu Maria mendengar nama-Nya, ia berseru, “Rabuni [Guru]!”
Mengapa Maria menangis di luar makam Yesus? Bukan karena ia tahu tentang Yesus, tetapi karena ia memiliki sejarah pribadi dengan-Nya. Kita bisa saja mengetahui semua doktrin teologi tetapi tidak mengenal Yesus. Jiwa kita berada dalam bahaya jika pembelajaran intelektual kita melucuti sentuhan yang intim dengan-Nya. Bagi Maria, doktrin tidak lebih daripada rumput di bawah kakinya. Orang Farisi bisa saja mengolok-olok dia secara doktrinal, tetapi tidak ada yang dapat mengolok-olok fakta bahwa Yesus pernah mengusir tujuh setan dari dirinya. Namun, bagi Maria, berkat-berkat Yesus tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pribadi-Nya.
Apakah Ia mengenal saya ketika saya terus meragu (Yohanes 20:24-29)? Pernahkah saya meragukan sesuatu tentang Yesus—pengalaman yang dipersaksikan oleh orang lain tetapi saya tidak? Murid-murid lain memberitahu Tomas bahwa mereka telah melihat Yesus, tetapi Tomas merasa ragu. “Sebelum aku melihat . . . sekali-kali aku tidak akan percaya” (ay. 25). Tomas memerlukan sentuhan pribadi Yesus. Kapan atau bagaimana sentuhan Tuhan itu datang, kita tidak tahu. Namun, bila itu datang, itu sangat berharga. Yesus berkata kepada Tomas, “Ulurkanlah tanganmu dan taruhlah ke lambung-Ku” dan Tomas menjawab, “Ya Tuhanku dan Allahku!” (ay. 27-28).
Apakah Ia mengenal saya ketika saya menyangkal Dia secara egois (Yohanes 21:15-17)? Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali, tetapi setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepadanya. Ia memulihkan Petrus secara pribadi lalu di hadapan murid-murid yang lain. Petrus kemudian berkata, “Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau” (ay. 16).
Apakah saya memiliki sejarah pribadi dengan Yesus Kristus? Satu tanda kemuridan adalah hubungan yang intim dengan-Nya; sebuah pengenalan akan Yesus Kristus yang tidak dapat diganggu oleh apa pun.