Bergumul di Hadapan Allah

Anda harus bergumul melawan hal-hal yang mencegah Anda datang kepada Allah, dan Anda harus bergumul dalam doa bagi jiwa-jiwa lain. Namun, jangan pernah katakan bahwa Anda bergumul dengan Allah di dalam doa. Pemikiran semacam ini tidak memiliki dasar di dalam Alkitab. Cobalah bergumul dengan Allah, maka Anda akan terpincang-pincang seumur hidup Anda.
“Ia memukul sendi pangkal paha Yakub sehingga sendi pangkal paha itu terkilir” (Kejadian 32:25). Jika Allah datang ke dalam hidup Anda dengan cara yang tidak Anda sukai, dan Anda mencoba, seperti Yakub, untuk bergumul dengan-Nya, Anda memaksa Allah untuk memukul sendi pangkal paha Anda. Anda harus bergumul; Allah tidak ingin Anda berjalan terseok-seok lemah di jalan-Nya. Pastikan Anda bergumul dengan hal yang benar. Jadilah orang yang bergumul di hadapan Allah untuk jiwa-jiwa dan melawan semua hal yang menjauhkan Anda dari Dia, maka Anda akan menjadi lebih dari pemenang melalui Dia (Roma 8:37).
Bergumul di hadapan Allah dalam doa terus berlangsung di dalam Kerajaan-Nya, selama orang yang berdoa itu sempurna di dalam Kristus. Jika Anda meminta saya untuk berdoa bagi Anda dan saya tidak sempurna, doa saya tidak akan diperhitungkan. Namun, jika saya sempurna di dalam Dia, doa-doa saya akan bertahan. Saya harus mengenakan segenap perlengkapan senjata Allah sebelum saya mulai berdoa. Doa hanya manjur bila terdapat kesempurnaan.
Bedakanlah selalu antara perintah Allah dan kehendak-Nya yang permisif. Perintah Allah tidak berubah. Hal-hal yang Ia izinkan oleh kehendak-Nya yang permisif adalah hal-hal yang dengannya kita harus bergumul. Allah memakai kehendak-Nya yang permisif secara berdaulat untuk mengubah kita menjadi anak-anak-Nya. Reaksi kita terhadap hal-hal yang Ia izinkan memampukan kita untuk menerima perintah-Nya. Ia meminta kita untuk menghadapi hal-hal ini secara langsung, bukan untuk menjadi ubur-ubur yang mengambang dan berkata, “Ini adalah kehendak Allah.”
Hati-hatilah agar Anda tidak terombang-ambing dalam kemalasan di hadapan Allah. Sebaiknya, lakukanlah perjuangan yang mulia supaya Anda dapat menyaksikan kekuatan-Nya.