Aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
Filipi 3:12
Jangan pernah memilih menjadi pekerja Allah. Namun, jika Allah memanggil Anda, waspadalah supaya Anda tidak “menyimpang ke kanan atau ke kiri” (Amsal 4:27). Kita tidak bekerja untuk Allah karena kita memilih demikian. Kita bekerja karena Kristus Yesus telah mencengkeram kita. Karena kita sekarang melayani Dia, kita tidak lagi bertanya-tanya apakah kita dikhususkan untuk itu. Kita tidak lagi memikirkan apa yang hendak kita khotbahkan. Yang kita khotbahkan ditentukan oleh Allah, bukan kecenderungan-kecenderungan alami kita.
Jagalah jiwa Anda tetap terhubung dengan Allah dan ingatlah mengapa Anda dipanggil—bukan hanya untuk memberi kesaksian pribadi tetapi juga memberitakan Injil. Setiap orang Kristen harus bersaksi, tetapi orang-orang Kristen yang telah menerima panggilan untuk berkhotbah memiliki tanggung jawab tambahan: mereka harus menanggung cengkeraman tangan Allah yang menyakitkan atas hidup mereka. Hidup Anda berada dalam cengkeraman Allah demi satu hal ini: menjawab panggilan-Nya. Berapa banyak dari kita dicengkeram seperti itu?
Jangan pernah mengencerkan firman Allah. Khotbahkanlah firman-Nya dalam kemurnian yang kental, dengan kesetiaan yang tak terguncangkan. Namun, bila tiba saatnya berurusan dengan sesama manusia, ingatlah siapa Anda: bukan makhluk yang istimewa di atas orang lain, tetapi orang berdosa yang diselamatkan karena anugerah. Kita adalah orang berdosa yang masih terus mengejar hadiah, “berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (Filipi 3:14).
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.