Loncat ke konten
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi

Disiplin Ketakutan

Oleh Oswald Chambers

Disiplin Ketakutan
Oleh Oswald Chambers

Orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut.
Markus 10:32

Ketika saya mulai berjalan bersama Yesus, saya sempat yakin bahwa saya sudah tahu segala sesuatu tentang Dia. Awalnya saya senang dapat melepaskan segala sesuatu demi Dia, dan menyerahkan diri saya untuk berjalan dalam kasih yang penuh risiko. Namun, sekarang saya tidak terlalu yakin. Yesus telah berjalan jauh di depan saya, dan Dia tampak berbeda dan asing, “Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut” (Markus 10:32).
Ada suatu aspek dari Yesus yang menggentarkan dan membuat kehidupan rohani saya gelagapan. Sosok luar biasa ini, dengan hati yang seteguh gunung batu dan langkah yang penuh kegigihan, tidak lagi tampak sebagai penasihat dan sahabat seperjalanan. Dia memiliki perspektif yang sama sekali tidak saya ketahui. Awalnya saya yakin saya sudah memahami Dia. Namun, sekarang terbentang jarak antara Yesus dan saya sehingga saya tidak terlalu mengenal Tuhan saya. Dia berada jauh di depan dan tidak sekali pun berpaling.
Yesus Kristus harus menyelami sepenuhnya setiap dosa dan kepedihan yang menyesakkan umat manusia. Itulah yang membuat Dia terlihat asing. Ketika kita melihat-Nya dalam aspek ini, kita sadar bahwa kita tidak mengenal-Nya. Dia adalah pemimpin yang melangkah jauh di depan kita, dan dengan rasa takut kita menyadari bahwa kita tidak tahu bagaimana seharusnya kita mengikut Dia. Kita tidak yakin ke mana Dia akan pergi, sedangkan tempat yang Dia tuju terasa sangat jauh. Ada bayang-bayang gelap yang menyelimuti kita.
Disiplin ketakutan merupakan bagian penting yang diperlukan seorang murid Tuhan. Bahayanya, kita akan mencoba keluar dari kegelapan dengan menyalakan api kita sendiri. Allah berkata bahwa kita tidak boleh melakukannya: “Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN” (Yesaya 50:10). Ketika ketakutan yang gelap melanda, kita harus bertahan sampai itu berakhir. Setelah itu, mengikuti Yesus akan membawa sukacita yang tak terkatakan.

© 2025 My Utmost For His Highest

DAPATKAN KABAR TERBARU DARI OUR DAILY BREAD MINISTRIES

Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!

Daftar Di Sini

Temukan lebih lanjut

Dari "Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya"

Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.

Lihat Materi
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya

Renungan inspiratif karya Oswald Chambers, persembahan dari
Our Daily Bread Ministries.

Mail-bulk

Telusuri

  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain
  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain

Tentang Kami

  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani
  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani

Hubungi Kami

  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Our Daily Bread Ministries

Aplikasi Seluler

Unduh di tombol toko aplikasi Apple
Dapatkan di tombol Google Play
English
English
Русский
Bahasa Indonesia