Mintalah, maka akan diberikan kepadamu . . . apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
Matius 7:7, 11
Yesus sedang menjabarkan aturan-aturan tingkah laku bagi orang-orang yang memiliki Roh-Nya. Melalui argumen sederhana di dalam ayat-ayat ini, Dia mendesak kita agar selalu memenuhi pikiran kita dengan gagasan tentang kendali Allah di balik segala sesuatu. Ini berarti seorang murid harus menjaga sikapnya dengan percaya penuh dan terus rindu untuk meminta dan mencari. Yesus ingin agar kita memahami penalaran ini: “Allah adalah Bapaku. Dia mengasihiku. Aku tidak akan memikirkan sesuatu yang tidak lagi Dia ingat-ingat. Jadi, mengapa aku harus khawatir?”
Camkanlah gagasan bahwa Allah selalu hadir. Sekali pikiran kita terpusat pada gagasan tersebut, kita akan mudah mengingat bahwa Bapa kita di surga berada di balik semua hal yang terjadi. Bahkan ketika kebingungan dan kesulitan mendesak kita, ungkapan “apalagi Bapa [kita] yang di sorga” akan teringat secara alami dalam benak kita. Sebelumnya, ketika masalah muncul, kita cenderung mencari pertolongan dari orang lain. Sekarang, dengan gagasan tentang kendali Allah tertanam begitu kuat di dalam pikiran kita, kita akan tergugah untuk langsung datang kepada Allah.
Akan selalu ada momen-momen ketika tuntunan Allah sama sekali tidak jelas, yaitu ketika Dia tidak menyingkirkan kegelapan dari hidup kita. Namun, pada saat-saat itu, percayalah kepada-Nya. Yesus berkata bahwa Allah akan muncul sewaktu-waktu seperti seorang sahabat yang enggan, meski Dia tidak demikian (Lukas 11:5-8). Dia akan muncul sewaktu-waktu seperti seorang ayah yang tidak lazim, meski Dia tidak demikian (ay.9-13). Dia akan muncul sewaktu-waktu seperti seorang hakim yang tidak adil, meski Dia tidak demikian (18:1-8). Penuhi dan kembangkan pikiran Anda dengan gagasan bahwa tidak ada yang dapat terjadi kecuali Allah menghendakinya. Percayalah penuh kepada-Nya dan belajarlah untuk berdoa berdasarkan kepastian ini. Berdoa bukan hanya soal meminta, melainkan juga soal mengembangkan pola pikir ketika sikap meminta menjadi sesuatu yang alami bagi kita. “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.”
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.