Dalam dunia kamu menderita penganiayaan.
Yohanes 16:33
Hidup tanpa peperangan adalah mustahil, baik di alam maupun dalam hal anugerah. Dasar dari kehidupan jasmani, mental, moral, dan rohani adalah antagonisme. Ini adalah fakta kehidupan yang diketahui secara umum.
Hukum Antagonisme berarti agar saya tetap sehat, saya harus berjuang. Kesehatan adalah keseimbangan di antara hal-hal yang dapat membahayakan saya dan kemampuan saya menolaknya. Kesehatan jasmani terjadi bila terjadi keseimbangan antara tubuh saya dengan hal-hal di dalam dunia lahiriah yang dirancang untuk membunuh saya. Jika saya memiliki vitalitas dan kekuatan yang cukup untuk berjuang, saya akan menghasilkan keseimbangan yang sehat.
Hal yang sama berlaku baik secara mental maupun moral. Jika saya ingin mempertahankan kehidupan mental yang bugar, saya harus berjuang. Beginilah cara menghasilkan keseimbangan mental yang disebut “pikiran”. Berkaitan dengan moralitas, segala sesuatu yang tidak mengambil bagian dalam hakikat kebajikan adalah musuh dari kebajikan di dalam saya. Apakah saya bisa menang dan menghasilkan kebajikan, itu bergantung pada vitalitas moral saya. Ketika saya tegoda untuk melakukan amoralitas dalam hal tertentu dan saya berhasil melawannya, saya segera menjadi bermoral dalam hal itu. Tidak ada kebajikan yang terjadi secara kebetulan; itu harus diusahakan.
Secara rohani, hal yang sama berlaku. Ketika Yesus berkata bahwa kita akan mengalami masalah di dunia ini, maksud-Nya adalah segala sesuatu yang tidak rohani menginginkan kehancuran saya. Ia menambahkan, “tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33). Saya harus belajar menghadapi hal-hal yang datang melawan saya. Dengan cara demikian, saya menghasilkan keseimbangan kekudusan, lalu saya menjadi suka menghadapi perlawanan. Kekudusan adalah keseimbangan antara watak saya dengan Taurat Allah sebagaimana yang dinyatakan di dalam Yesus Kristus.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.