Namun, kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat Allah sendiri.
1 Petrus 2:9
Ini judul untuk hari Atas dasar apa kita menjadi “imamat yang rajani”? Atas dasar penebusan, yang dikaruniakan kepada kita sebagai karunia yang mutlak. Apakah kita siap untuk menerima karunia ini, terlepas dari segala kekhawatiran kita, dan memulai pelayanan imamat berdoa syafaat?
Memulai pelayanan doa syafaat sama dengan melepaskan pemusatan pada diri sendiri. Usaha tak berujung dan berpusat pada diri sendiri untuk mengetahui apakah kita seperti yang seharusnya menciptakan jenis kekristenan yang mematikan, bukan kehidupan anak Allah yang sederhana dan kokoh. Sampai kita memiliki hubungan yang sehat dengan Allah, kita selalu bertanya-tanya apakah kita telah cukup banyak berbuat untuk memenangkan perkenanan-Nya atau tidak, dan doa-doa kita ditujukan kepada kekhawatiran-kekhawatiran menyangkut keselamatan kita.
Tidak ada mukjizat penebusan dalam pola pikir demikian. Kita harus terjun ke dalam kepercayaan secara ceroboh bahwa penebusan itu sempurna. Yesus Kristus telah menyelamatkan kita. Kita tidak perlu meminta Dia melakukannya lagi. Jika kita benar-benar percaya bahwa keselamatan kita telah dimenangkan, kita akan menyingkirkan segala kekhawatiran pribadi dan melakukan apa yang dikatakan Yesus: kita akan berdoa bagi teman kita yang datang pada tengah malam, berdoa bagi orang-orang setia, berdoa bagi semua orang (Lukas 11:1-13; 1 Timotius 2:1-4). Kita akan berdoa dalam kesadaran bahwa kita hanya menjadi sempurna di dalam Kristus Yesus, bukan melalui permohonan “Ya Tuhan, saya telah melakukan yang terbaik, maka dengarkanlah saya.”
Berapa lama waktu yang dibutuhkan Allah untuk membebaskan kita dari kebiasaan mematikan memikirkan diri sendiri? Kita harus muak setengah mati terhadap diri kita sendiri, sampai kita tidak lagi terkejut oleh apa pun yang dapat dikatakan Allah tentang kita. Jika kita menyelidiki diri kita sendiri sambil berharap menemukan seberapa dalam kejatuhan kita, kita akan menyelidiki selamanya. Keberdosaan di dalam kita begitu dalam tak terselami. Hanya ada satu tempat di mana kita dibenarkan, yaitu di dalam Kristus Yesus.-173
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.