Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Matius 11:28
Apakah Anda letih lesu dan berbeban berat? Tuhan mengundang Anda untuk datang kepada-Nya, dan Dia akan memberi kelegaan bagi Anda. Hanya, pastikan beban yang sedang Anda pikul adalah beban yang benar. Kita tidak seharusnya menanggung beban dosa atau keraguan, tetapi adakalanya Allah memang menaruh pada kita beban-beban lain yang tidak akan diangkat-Nya. Dia memberikan beban-beban itu kepada kita supaya kita menyerahkannya kembali kepada-Nya: “Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan” (Mazmur 55:23).
Jika kita bekerja bagi Allah tetapi kemudian tidak bergantung pada-Nya, perasaan tanggung jawab itu akan menekan batin kita. Akan tetapi, jika kita menyerahkan kembali kepada Allah beban yang Dia taruh ke atas kita, Dia akan mengambil perasaan tanggung jawab itu dan menukarkannya dengan suatu kesadaran yang kuat tentang diri-Nya.
Banyak orang yang melakukan pekerjaan Allah memulainya dengan keberanian dan iktikad yang baik. Namun, jika mereka tidak bersekutu intim dengan Yesus Kristus, segera saja mereka menjadi jemu dan tertekan. Ketika mereka dikuasai oleh kekhawatiran, awal yang baik pun berujung dengan kepahitan.
“Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan” (Matius 11:30). Selama ini Anda menanggung semuanya sendirian. Yesus ingin meringankan ketegangan itu. Taruhlah salah satu ujung kuk yang membebani Anda itu pada bahu-Nya. Serahkanlah kepada Allah beban yang Dia berikan kepada Anda. Jangan pernah melepaskannya; jangan pula membuang beban itu begitu saja. Sebaliknya, taruhlah kuk itu pada bahu Allah, dan tempatkan diri Anda di sisi-Nya. Ketika Anda melakukannya, perasaan bahwa Allah bersama Anda akan segera meringankan beban Anda.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.