Loncat ke konten
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi

Menyendiri Bersama Allah

Oleh Oswald Chambers

Menyendiri Bersama Allah
Oleh Oswald Chambers

Kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
Markus 4:34

Yesus tidak selalu mengajak kita menyendiri untuk menguraikan segala sesuatu. Dia melakukannya ketika kita mulai dapat memahami-Nya. Hidup orang lain bagaikan perumpamaan: melaluinya kita mengetahui kebenaran tertentu tetapi bukan itu yang kita jalani. Allah berurusan dengan kita dengan menyingkapkan jiwa kita sendiri, agar kita dapat tiba pada pemahaman kita secara jujur, lewat pengalaman kita sendiri.
Maksud utama Allah, dengan meminta kita melakukan pekerjaan-Nya, adalah membentuk kita untuk tujuan-tujuan-Nya. Pekerjaan ini lamban; begitu lambannya sehingga dibutuhkan waktu yang panjang, bahkan hingga kekekalan bagi Dia untuk mewujudkannya. Kita harus mengizinkan Dia menuntun kita menjelajahi bagian-bagian yang terdalam dan tersembunyi dari karakter kita. Betapa bodohnya kita dalam mengenal diri kita sendiri! Kita tidak menyadari kedengkian, kemalasan, atau kesombongan yang bercokol di dalam diri kita. Namun, Yesus akan menyingkapkan hal-hal itu kepada kita. Dia akan mengungkapkan segala sesuatu yang kita sembunyikan sebelum anugerah-Nya mulai bekerja dalam diri kita. Siapa saja dari kita yang telah belajar menyelidiki diri sendiri dengan berani?
Kita harus membuang pikiran bahwa kita memahami diri kita sendiri. Inilah bagian terakhir dari kesombongan kita yang harus ditanggalkan. Hanya Allah yang sungguh-sungguh memahami kita. Jika kita dapat melihat sekilas saja seperti apa diri kita di mata-Nya, kita tidak akan lagi mengatakan, “Aku sungguh tidak layak,” sebab kita akan tahu bahwa kita telah dilayakkan, dan ini tidak perlu diragukan lagi. Namun, selama masih ada keraguan, Allah akan terus mendesak kita sampai Dia membuat kita tinggal menyendiri bersama-Nya. Dia akan menegur kesombongan kita, menantang pemikiran kita, dan mengizinkan kita mengalami patah hati. Dia akan menunjukkan kepada kita apa yang selama ini tidak seharusnya atau terlalu kita kasihi.
Baru pada saat itulah, ketika Allah membuat kita menyendiri bersama-Nya, Dia akan mulai menguraikan segala sesuatu.

© 2025 My Utmost For His Highest

DAPATKAN KABAR TERBARU DARI OUR DAILY BREAD MINISTRIES

Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!

Daftar Di Sini

Temukan lebih lanjut

Dari "Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya"

Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.

Lihat Materi
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya

Renungan inspiratif karya Oswald Chambers, persembahan dari
Our Daily Bread Ministries.

Mail-bulk

Telusuri

  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain
  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain

Tentang Kami

  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani
  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani

Hubungi Kami

  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Our Daily Bread Ministries

Aplikasi Seluler

Unduh di tombol toko aplikasi Apple
Dapatkan di tombol Google Play
English
English
Русский
Bahasa Indonesia