Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Yohanes 15:4
Roh Yesus telah ditaruh di dalam saya melalui penebusan. Sekarang saya harus mulai membangun, dengan sabar dan tekun, pola pikir yang selaras dengan Tuhan saya. Allah tidak akan membuat saya berpikir seperti Yesus. Saya harus melakukannya sendiri, menundukkan seluruh pikiran saya kepada-Nya. “Tinggallah di dalam Aku” berarti tinggal di dalam Yesus dalam hal-hal intelektual, uang, dan segala hal yang membentuk kehidupan manusia.
Apakah saya mencegah Allah dari membuat perubahan atas situasi-situasi hidup saya karena mengira itu akan merusak persekutuan saya dengan-Nya? Jika demikian, saya bersikap lancang. Saya tidak perlu menjaga jadwal saya dengan cermat untuk menghabiskan waktu menyendiri bersama Allah. Saya harus belajar tinggal di dalam Yesus apa pun situasinya. Saya harus mudah bersekutu dengan Allah di dapur sebagaimana di ruang persekutuan doa.
Tuhan kita memiliki persekutuan batiniah yang tidak pernah terganggu. Ia tinggal bersama Allah di mana pun Ia berada. Ia tidak pernah memilih-milih situasi tetapi taat kepada pilihan-pilihan Bapa bagi-Nya. Pikirkan keterbukaan dan penerimaan mengagumkan yang dengannya Tuhan kita menghadapi semua peristiwa di dalam hidup-Nya! Kita harus datang kepada Bapa dalam kondisi kesukaan dan kegelisahan tingkat tinggi, tanpa ketenangan hidup yang tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah.
Pikirkan hal-hal yang mencabut Anda dari Kristus. Apakah Anda selalu berjanji mulai tinggal di dalam-Nya nanti—setelah krisis ini atau itu selesai, atau setelah tugas ini dan itu selesai? Tinggalkan masa lalu! Mulailah tinggal sekarang. Dalam tahap-tahap awal, kegiatan tinggal ini membutuhkan usaha terus menerus, tetapi akhirnya itu menjadi kebiasaan tanpa sadar. Putuskanlah untuk tinggal di dalam Yesus sekarang, di mana pun Anda ditempatkan.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.