Sahabat mempelai laki-laki, . . . berdiri dekat dia dan . . . mendengarkannya.
Yohanes 3:29
Kebaikan dan kemurnian tidak boleh menarik perhatian kepada dirinya sendiri. Keduanya harus menjadi magnet yang menarik perhatian orang kepada Yesus Kristus. Jika kekudusan saya tidak menarik orang lain untuk datang kepada-Nya, itu bukanlah kekudusan yang sejati, melainkan suatu pengaruh yang membangkitkan perasaan yang keliru dan menyesatkan jiwa-jiwa. Seorang pengkhotbah yang berbakat dan saleh bisa menjadi penghalang apabila, alih-alih memberitakan tentang Yesus Kristus, ia hanya memberitakan apa yang telah dilakukan Yesus Kristus bagi dirinya. Setelah mendengarkannya, orang akan berkata, “Pengkhotbah itu punya perangai yang baik!” padahal seharusnya mereka mendapatkan pengenalan tentang Yesus. Jika wajah saya semakin bercahaya sementara wajah Yesus meredup, maka saya bukanlah sahabat sejati dari mempelai laki-laki (Yohanes 3:30).
Untuk menjaga persahabatan yang setia dengan Yesus, kita harus bersungguh-sungguh menempatkan hubungan moral dan vital kita dengan-Nya di atas segala hal yang lain, termasuk ketaatan kita kepada Allah. Terkadang, satu-satunya hal yang perlu kita lakukan adalah memelihara hubungan yang vital ini. Ketika kita dihadapkan pada sebuah krisis, adakalanya kita harus mencari tahu kehendak Allah supaya kita dapat bertindak dalam ketaatan. Namun, dalam sebagian besar hidup ini, kita tidak memerlukan ketaatan yang disengaja seperti itu, tetapi yang diperlukan adalah kita memelihara hubungan dengan Allah tersebut, yang berarti persahabatan dengan sang mempelai laki-laki.
Waspadailah agar tidak ada suatu hal pun yang menghalangi Anda dari Yesus Kristus. Kita terlalu sering menjadikan pelayanan Kristen sebagai dalih yang sempurna untuk mengalihkan fokus kita dari-Nya. Alih-alih menjadi sahabat mempelai laki-laki, kita akhirnya justru menentang-Nya.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.