Di dalam kitab Yeremia, Allah mengajukan sebuah pertanyaan dengan jawaban yang mengerikan: “Bagaimana mungkin engkau mencari hal-hal yang besar bagimu sendiri? Jangan mencarinya! Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan malapetaka atas segala makhLukas” Namun, Ia juga berjanji: “Tetapi nyawamu sendiri akan Kuberikan sebagai rampasan bagimu di segala tempat ke mana pun engkau pergi” (Yeremia 45:5). Semua ini dijanjikan Allah bagi anak-anak-Nya: kemana pun Ia mengutus mereka, Ia akan memelihara hidup mereka. Harta kita tidak dipedulikan-Nya. Kita tidak boleh memegangnya erat-erat. Jika tidak, akan terjadi kepanikan, kekecewaan, dan tekanan di dalam hidup kita.
Allah juga tidak peduli atas apa yang patut kita terima. Di dalam Khotbah di Bukit, Yesus berkata bahwa bila kita melakukan pekerjaan-Nya, kita tidak memiliki waktu untuk membela diri atau merasa khawatir atas apakah orang-orang memperlakukan kita dengan adil. “Berbahagialah kamu, jika karena Aku orang mencela dan menganiaya kamu, serta menunjukkan segala fitnah kepadamu” (Matius 5:11). Mencari keadilan bagi diri sendiri berarti kita terdistraksi dari pengabdian kepada Tuhan kita. Jangan pernah mencari keadilan di dunia ini, tetapi jangan pula berhenti memberi keadilan.
Jika kita mengabdikan diri kepada Yesus Kristus, kita tahu bahwa kita tidak dapat mengendalikan apa yang akan kita jumpai. Pesan dari Tuhan kita adalah ini: “Kerjakanlah dengan tekun apa yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka Aku akan menjaga hidupmu. Jika engkau mencoba menjaganya sendiri, engkau akan memisahkan diri dari kelepasan yang Kusediakan.” Orang yang paling saleh di antara kita dapat menjadi ateis karena hal ini. Alih-alih percaya kepada Allah, kita meninggikan akal sehat dan menyematkan nama “allah” padanya. Kita bersandar pada pengertian kita sendiri alih-alih percaya kepada-Nya dengan segenap hati.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.