Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: . . . “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.”
Matius 26:36, 38
Kita tidak pernah mengalami apa pun seperti Getsemani. Baik Getsemani maupun Kalvari mewakili sesuatu yang unik: bagi kita, keduanya adalah gerbang menuju kehidupan. Kita tidak pernah dapat memahami sepenuhnya pergumulan berat yang dialami Yesus di Getsemani, tetapi setidaknya kita berusaha untuk tidak salah memahaminya. Getsemani adalah pergumulan Allah dan manusia dalam satu Pribadi, yang berhadapan muka langsung dengan dosa.
Yang membuat Yesus bergumul berat di Getsemani bukanlah kematian yang akan dijalani-Nya di kayu salib. Dia sudah berkata bahwa Dia memang datang ke dunia demi tujuan itu. Bacalah tentang penderitaan-Nya dengan latar belakang pencobaan yang dialami Yesus dari Iblis tiga tahun sebelumnya. “Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik” (Lukas 4:13). “Waktu yang baik” itu adalah Getsemani. Inilah waktunya bagi Iblis untuk datang kembali dan melanjutkan serangannya. Yang digumulkan Yesus dengan begitu berat adalah kemungkinan bahwa Dia tidak akan lolos dari serangan itu dalam keadaan-Nya sebagai Anak Manusia. Dia tahu bahwa, sebagai Anak Allah, Dia akan lolos—Iblis tidak dapat menyentuh-Nya dalam keadaan itu. Namun, serangan Iblis, seandainya berhasil, akan menyebabkan Yesus menang atas pencobaan-Nya hanya sebagai Anak Allah, sebagai Pribadi yang asing, dan karenanya, tidak bisa menjadi Juruselamat manusia.
Pergumulan di Getsemani adalah pergumulan Anak Manusia untuk memenuhi maksud kedatangan-Nya sebagai Juruselamat dunia. Kita diajak ke balik layar untuk melihat harga yang harus Dia bayar untuk memungkinkan kita menjadi anak-anak Allah. Pergumulan Yesus adalah dasar bagi keselamatan kita yang murni. Salib Kristus adalah tanda, bukan hanya bahwa Tuhan kita menang, tetapi bahwa Dia menang demi menyelamatkan seluruh umat manusia. Berkat penderitaan yang ditanggung oleh Sang Anak Manusia, setiap anak manusia boleh masuk ke dalam hadirat Allah.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.