Turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.
Kejadian 15:12
Ketika Allah memberi kita visi, Dia menempatkan kita di bawah naungan tangan-Nya. Muncullah kegelapan yang meliputi kita, justru karena terang yang begitu menyilaukan, dan itulah waktunya bagi kita untuk mendengarkan. Tiga belas tahun yang sunyi telah berlalu setelah penglihatan dari Allah sejak Dia mengutus Abraham, tetapi selama masa itu keegoisan dan kesanggupan diri Abraham telah dihancurkan. Ia pun diubahkan menjadi pribadi yang dikehendaki Allah, yakni seseorang yang layak disebut “bapa sejumlah besar bangsa” (Kejadian 17). Tahun-tahun kesunyian itu merupakan masa pendisiplinan, bukan penghukuman.
Setiap kali Allah memberi Anda visi dan disusul dengan kegelapan, menunggulah. Allah sedang membentuk ulang diri Anda menurut gambaran yang telah Dia tunjukkan kepada kita. “Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama Tuhan dan bersandar kepada Allahnya” (Yesaya 50:10).
Apakah saya sepenuhnya mempercayai Tuhan, ataukah saya lebih mempercayai diri sendiri dan orang lain? Apakah saya mengandalkan segala kitab, doa, dan pengalaman saya, atau hanya mengandalkan Allah? Tujuan pendisiplinan yang kita alami adalah supaya kita mengetahui Allah itu nyata. Sebelum kita menyadarinya, visi tersebut tidak akan terwujud. Namun, setelah kita menyadarinya, semua yang tampak begitu nyata bagi kita sebelumnya—kitab dan doa, perkataan dan perbuatan orang lain—akan menjadi seperti bayang-bayang. Tidak ada satu hal pun yang dapat menggoyahkan orang yang dibentuk oleh Allah.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.