Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Matius 5:41
Tuntutan-tuntutan yang disampaikan Tuhan di dalam Khotbah di Bukit mustahil untuk kita penuhi—kecuali Ia melakukan karya yang supranatural di dalam kita. Tidak hanya Yesus Kristus menuntut murid-murid-Nya berjalan lebih jauh, Ia juga menuntut agar tidak ada jejak-jejak kebencian di dalam mereka bila mereka menghadapi tirani dan ketidakadilan karena komitmen mereka terhadap Dia. “Berbahagialah kamu, jika karena Aku orang mencela dan menganiaya kamu, serta menujukan segala fitnah kepadamu. Bersukacitalah dan bergembiralah” (Matius 5:11-12).
Tidak ada antusiasme, atau kualitas alami apa pun, dapat bertahan di hadapan tekanan yang ditaruh Yesus Kristus pada para pekerja-Nya. Satu-satunya hal yang cukup kuat bertahan adalah hubungan pribadi dengan-Nya. Hubungan ini harus diuji sampai seorang murid hanya memiliki satu tujuan hidup yang tersisa: “Saya hidup untuk dikirim Allah ke mana pun Ia mau.” Semua yang lain di dalam kehidupan murid tersebut bisa saja samar-samar, tetapi hubungan dengan Yesus Kristus harus tetap jelas.
Jika saya mau menjadi murid Yesus, saya harus diciptakan secara supranatural. Selama saya mati, saya tidak bisa menjadi murid. Kemuridan bukanlah tentang keputusan saya, tetapi keputusan Allah. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16). Begitulah caranya kemuridan dimulai. Saya bisa saja mengabaikan panggilan Allah, tetapi saya tidak bisa menciptakannya ataupun memutuskan cara untuk menjawabnya. Ketika Tuhan kita memuridkan orang-orang, Ia tidak meminta mereka untuk melakukan hal-hal yang secara natural dikhususkan bagi mereka. Ia meminta mereka untuk melakukan hal-hal yang secara supranatural dikhususkan bagi mereka oleh anugerah-Nya.
Khotbah di Bukit bukanlah sebuah gagasan ideal yang tidak dapat diwujudkan. Itu sebuah pernyataan akan apa yang sebenarnya terjadi di dalam saya setelah Yesus Kristus mengubah watak saya dan menaruh ke dalam saya watak seperti-Nya. Yesus Kristus adalah satu-satunya Pribadi yang dapat menggenapi Khotbah di Bukit.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.