Loncat ke konten
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi

Maksud Kebangkitan-Nya

Oleh Oswald Chambers

Maksud Kebangkitan-Nya
Oleh Oswald Chambers

Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?
Lukas 24:26

Salib Tuhan kita adalah gerbang menuju kehidupan-Nya. Ketika Yesus Kristus bangkit dari kematian, Dia bangkit kepada kehidupan yang sama sekali baru, kehidupan yang tidak dijalani-Nya sebelum Dia datang sebagai manusia. Kehidupan baru ini datang bersama dengan kuasa dan maksud yang baru, yaitu untuk membawa jiwa-jiwa ke dalam kemuliaan. “Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya” (Yohanes 17:2). Beginilah kata Alkitab tentang cara kita mengenal Tuhan kita, yaitu melalui “kuasa kebangkitan-Nya” (Filipi 3:10).
Kuasa kebangkitan Tuhan kita berarti bahwa Dia sekarang dapat mengaruniakan hidup-Nya kepada kita semua. Ketika kita dilahirkan kembali oleh Roh, kita tidak dilahirkan ke dalam kehidupan baru kita sendiri. Kita dibangkitkan ke dalam hidup-Nya, yaitu kehidupan kekal dari Tuhan kita yang telah bangkit. Istilah yang diberikan Alkitab untuk “Hidup Kekal” yang bekerja di dalam kita saat ini adalah Roh Kudus. Dia adalah Allah dalam wujud kuasa yang bertindak; Dia Allah yang menerapkan penebusan pada pengalaman hidup kita saat ini. Suatu hari nanti, kita akan memiliki tubuh seperti tubuh kemuliaan Tuhan kita. Namun, saat ini pun kita dapat mengenal kuasa kebangkitan-Nya dan berjalan dalam kebaruan hidup.
Syukur kepada Allah bahwa Roh Kudus benar-benar sanggup menghasilkan watak Yesus di dalam diri kita dengan ajaib jika kita sungguh-sungguh menaati-Nya. Kita memang tidak akan memiliki hubungan yang sempurna dengan Bapa, sebagaimana yang dimiliki Yesus, tetapi jika kita mau taat kepada-Nya, Sang Anak akan menjadikan kita anak-anak Allah dan menyatukan kita dengan-Nya, “supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita” (Yohanes 17:11). Inilah arti dari penebusan (dalam bahasa Inggris, “at-one-ment” atau ke-satu-an).

© 2025 My Utmost For His Highest

DAPATKAN KABAR TERBARU DARI OUR DAILY BREAD MINISTRIES

Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!

Daftar Di Sini

Temukan lebih lanjut

Dari "Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya"

Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.

Lihat Materi
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya

Renungan inspiratif karya Oswald Chambers, persembahan dari
Our Daily Bread Ministries.

Mail-bulk

Telusuri

  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain
  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain

Tentang Kami

  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani
  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani

Hubungi Kami

  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Our Daily Bread Ministries

Aplikasi Seluler

Unduh di tombol toko aplikasi Apple
Dapatkan di tombol Google Play
English
English
Русский
Bahasa Indonesia