Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus.
2 Korintus 5:10
Paulus berkata bahwa, suatu hari nanti, setiap dari kita tanpa kecuali akan menghadap takhta pengadilan Kristus. Kita cenderung berpikir bahwa momen penghakiman itu masih jauh di masa depan. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Saat ini juga, kita dapat belajar untuk hidup di bawah tatapan mata Kristus yang menembus jiwa. Meski awalnya penghakiman itu sangat sukar untuk kita hadapi, pada akhirnya hal itu akan mendatangkan sukacita, karena melaluinya segala karya ajaib yang telah Allah lakukan di dalam kita akan tersingkapkan.
Berdirilah teguh di hadapan pengadilan Kristus, dan ingatlah perintah-Nya. “Jangan kamu menghakimi” (Matius 7:1). Pikiran yang sesat tentang orang lain akan membuat Anda terseret mengikuti perilaku Iblis, tidak peduli betapa pun salehnya Anda. Sekali saja Anda menghakimi orang lain secara duniawi, akibatnya adalah neraka di dalam hidup Anda.
Manakala Anda tergoda untuk menghakimi sesama, bawalah dorongan hati Anda itu ke permukaan dan katakan, “Ya Allah, aku bersalah.” Jika tidak, hati Anda akan mulai mengeras. Bukan hanya Allah yang akan menghukum kita karena dosa. Dosa mengakar di dalam diri si pendosa dan merusaknya hingga tuntas. Kerusakannya terjadi bertahap: Anda menjadi sangat terbiasa dengan dosa sehingga tidak lagi menganggapnya sebagai dosa.
Perjuangan atau doa sebesar apa pun tidak akan dapat menolong kita untuk berhenti berdosa. Dibutuhkan kuasa Roh Kudus untuk meluruskan hadir dan memulihkan kita. “Hidup[lah] di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang” (1 Yohanes 1:7). Banyak dari kita mengira bahwa hidup di dalam terang berarti menjalani hidup menurut standar yang kita tetapkan bagi orang lain. Itu bukan standar Allah. Jalanilah hidup di dalam terang paling kudus yang Anda tahu, yaitu Tuhan Yesus Kristus, dan biarkanlah penghakiman-Nya berlangsung atas diri Anda.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.