Kamu harus dilahirkan kembali.
Yohanes 3:7
Kata Nikodemus kepada-Nya, ‘Bagaimana mungkin seseorang dilahirkan kalau ia sudah tua?’ . . . Jawab Yesus, ‘Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yohanes 3:4-5). Ketika seseorang mati terhadap setiap dorongan membenarkan diri sendiri, terhadap agama, kebajikan-kebajikannya, dan segala sesuatu yang ia andalkan selain Yesus Kristus, ia mungkin telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus dan menerima kehidupan yang tidak ia miliki sebelumnya. Kehidupan baru tersebut dinyatakan melalui pertobatan yang disadari dan kekudusan yang tidak disadari.
“Seorang orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak supaya menjadi anak-anak Allah” (1:12). Adakah pengenalan saya akan Yesus didasarkan pada persepsi rohani saya atau pada apa yang dikatakan oleh orang lain? Adakah sesuatu di dalam hidup saya yang menghubungkan saya dengan Yesus Kristus sebagai juru selamat saya? Fondasi dari setiap sejarah rohani adalah pengenalan pribadi. Lahir kembali berarti saya melihat Yesus dengan mata kepala saya sendiri.
“Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (3:3). Kelahiran kembali membawa serta kuasa penglihatan baru yang memungkinkan saya mengakui pemerintahan Allah. Apakah saya dapat mengenalinya? Atau, apakah saya sekadar memburu tanda-tanda ajaib dari Kerajaan-Nya? Ketika saya dilahirkan kembali, saya menyadari bahwa pemerintahan-Nya telah ada sejak dahulu.
“Setiap orang yang lahir dari Allah tidak terus menerus berbuat dosa” (1 Yohanes 3:9). Apakah saya telah berhenti berbuat dosa, atau apakah saya hanya berusaha berhenti berbuat dosa? Lahir dari Allah berarti saya telah menerima kuasa supranatural untuk berhenti berdosa. Alkitab tidak pernah bertanya, “Apakah orang Kristen boleh berdosa?” Dengan tegas dikatakan bahwa tidak ada orang yang lahir dari Allah terus melakukan dosa. Dampak dari kelahiran baru di dalam kita bukan hanya kita menerima kuasa untuk berhenti berdosa, tetapi kita benar-benar berhenti berdosa. Ayat 1 Yohanes 3:9 tidak berarti kita tidak dapat berdosa tetapi jika kita menaati kehidupan Allah di dalam kita, kita tidak memerlukan dosa.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.