- Renungan Hari Ini
Bagaimana Anda akan Menjelaskan Hal ini?
Yesus tidak meminta kita untuk mati bagi-Nya; Ia meminta kita untuk menyerahkan nyawa kita kepada-Nya. Ketika Petrus berkata “Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu” (Yohanes 13:37), maksudnya adalah ia akan meletakkan setiap pengejaran yang egois dan mengerahkan energi hidupnya untuk mengikut Yesus.
My Utmost for His Highest tetap menjadi renungan dengan wawasan yang selalu segar dan penting, bahkan setelah 75 tahun.
Wawasan yang dimiliki Oswald Chambers terkadang membuat saya takjub. Ada hari-hari ketika saya berpikir, “Wow, ini persis yang saya butuhkan!” Buku ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya—saya membacanya setiap hari.
Yang Allah perlukan dari Oswald Chambers bukanlah umur panjang, melainkan segenap hatinya, seluruh semangatnya, seluruh hidupnya. Dengan itu, begitu banyak yang dapat Allah kerjakan melalui hidupnya.
Selain Alkitab, tidak ada buku yang telah mempengaruhi hidup saya sebesar My Utmost for His Highest.
Temukan Beragam Cara untuk Menikmati Renungan Karya Oswald yang Tak Lekang oleh Waktu
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Ingin
Lebih Jauh Mengenal Oswald Chambers?
Telusuri sejarah hidup penginjil asal Skotlandia ini dan renungan yang dicintai banyak orang.