Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
Roma 1:14-15
Utang Paulus kepada orang lain berasal dari perasaan berutang yang amat besar kepada Yesus Kristus, dan ia mempersembahkan seluruh dirinya untuk mengungkapkan hal itu. Hidup Paulus sangat terinspirasi oleh pandangannya terhadap Yesus Kristus sebagai kreditur iman-Nya. Apakah saya juga merasa mempunyai utang yang sama kepada Kristus, supaya saya memberitakan Injil “kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar”—kepada setiap jiwa yang belum diselamatkan? Sungguh suatu kehormatan rohani ketika saya dapat membayar utang saya kepada Yesus Kristus dengan melayani mereka.
Saya berutang kepada karya penebusan Yesus Kristus untuk setiap jengkal yang berharga dari hidup saya. Apakah saya melakukan sesuatu yang memampukan-Nya untuk mewujudkan karya penebusan-Nya di dalam kehidupan orang lain? Pengabdian seluruh diri saya kepada-Nya hanya mungkin terjadi apabila Roh Kudus menegaskan perasaan berutang kepada Kristus di dalam hati saya.
“Kamu bukan milik kamu sendiri . . . Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar” (1 Korintus 6:19-20). Jika saya memiliki perasaan berutang, saya tahu bahwa saya bukan orang yang lebih tinggi daripada orang lain, melainkan seorang hamba dari Yesus Kristus. Paulus menjual dirinya kepada Yesus Kristus dan menjadi debitur kepada semua orang. Ia seperti berkata, “Aku berutang sesuatu kepada semua orang di muka bumi karena Injil Yesus.” Di Roma 1:14, Paulus sebenarnya sedang berkata, “Kepada seluruh dunia, aku berutang untuk memberitakan firman-Nya.”
Kepekaan Paulus akan kehormatan rohani itu menunjukkan bahwa ia bebas hanya demi menjadi hamba yang sepenuhnya mengabdi kepada Tuhan. Berhentilah mengkhawatirkan diri Anda sendiri dan persembahkanlah hidup Anda bagi orang lain sebagai hamba Yesus Kristus. Itulah artinya menjadi roti yang dipecah-pecahkan dan anggur yang dicurahkan bagi-Nya.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.
Selamat datang di yang BARU Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya situs web. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu Anda memulai: