Siapakah orang yang takut akan Tuhan?
Mazmur 25:12
Apa yang menghantui Anda? Anda mungkin berkata, “Tidak ada.” Namun, kita semua dihantui oleh sesuatu. Biasanya kita dihantui oleh diri kita sendiri atau, jika kita orang Kristen, oleh pengalaman rohani kita. Pemazmur berkata bahwa kita harus dihantui oleh Allah—artinya, hanya Allah yang harus kita takuti.
Dihantui Tuhan sama dengan menjadikan Dia kesadaran yang menguasai hidup kita. Kesadaran seorang anak begitu dihantui oleh ibunya sehingga meski sang anak tidak selalu memikirkan ibunya, ia secara naluriah mencari ibunya tiap kali krisis muncul. Dengan cara yang sama, kita harus hidup, bergerak, dan berada di dalam Allah. Seluruh hidup kita, luar dan dalam, harus dikuasai hadirat-Nya secara mutlak.
Jika kita dihantui Allah, tidak ada hal lain yang bisa masuk—tidak ada kekhawatiran, distraksi, atau masalah. Kita sekarang melihat mengapa Tuhan kita begitu menekankan dosa kekhawatiran (Matius 6:25-34). Berani sekali kita merasa ragu ketika Allah ada di sekitar kita?
“Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan” (Mazmur 25:13). Dalam masa kesesakan, salah paham, dan fitnah—di tengah-tengah semua ini—jika hidup kita tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah, Ia akan menjaga kita tetap damai. Kita melucuti diri kita sendiri dari penyingkapan ajaib tentang penyertaan yang melekat ini. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan” (Mazmur 46:2). Tidak ada yang dapat menembus tempat perteduhan ini.
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.