Dialah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia.
1 Yohanes 2:2
Kunci bagi pesan misionaris adalah pengurbanan Kristus yang menebus. Ambillah sembarang fase dari pelayanan Kristus—fase penyembuhan, fase mengajar, atau fase menyelamatkan dan menguduskan. Tak ada yang tak terbatas dari fase-fase tersebut. Namun, “Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29), Dialah yang tak terbatas. Itulah pesan yang dibawa oleh para misionaris. Misionaris adalah orang yang meresap di dalam wahyu ini dan menjadikannya dasar bagi tawarannya.
Kunci bagi pesan para misionaris bukanlah kebaikan atau kemurahan Yesus Kristus, melainkan signifikansi yang tak terbatas dari fakta bahwa “Dialah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia.” Pesan misionaris itu tidak bersifat patriotis. Itu tidak mengandung kesetiaan kepada bangsa atau orang tertentu. Itu dimaksudkan bagi seluruh dunia. Ketika Roh Kudus datang, Ia tidak memperhitungkan selera pribadi. Ia sekadar membawa semua orang yang Ia sentuh ke dalam kesatuan dengan Yesus Kristus.
Misionaris adalah orang yang menikah dengan pesan dari Yesus Kristus. Ia tidak ingin memberitakan sudut pandang pribadinya, tetapi hanya sang Anak Domba Allah. Mudah bagi kita untuk membagikan kisah-kisah keselamatan pribadi, atau menjadi pengabdi kesembuhan ilahi, pengudusan tertentu yang istimewa, atau baptisan Roh Kudus. Paulus tidak berkata, “Celakalah aku jika aku tidak memberitakan apa yang dilakukan Injil bagiku.” Ia berkata, “Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil” (1 Korintus 9:16). Apakah berita Injil itu? Berita Injil adalah ini: “Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”
Setiap dukungan Anda memberi pengaruh yang berarti. Mari dukung pelayanan kami.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad lalu, Oswald Chambers membagikan isi hati Allah lewat pengajaran-pengajarannya yang tak lekang oleh waktu. Hikmat alkitabiah yang jujur dan mendalam masih menantang dan menguatkan para pembacanya hari ini.