Yang kukehendaki ialah mengenal Dia.
Filipi 3:10
Tujuan orang kudus rohani bukanlah realisasi diri sendiri tetapi mengenal Yesus Kristus dan menyatakan hidup-Nya dalam segala situasi. Orang-orang kudus rohani menerima segala sesuatu yang datang di dalam hidupnya dengan menelantarkan diri secara ceroboh kepada Tuhannya. Mereka tidak percaya bahwa situasi-situasi di dalam hidupnya terjadi secara acak atau sembarangan. Mereka tidak memisahkan hidupnya menjadi hal-hal yang “sekuler” dan yang “sakral”. Sebaliknya, mereka memandang setiap momen dan situasi sebagai kesempatan yang diberikan Allah untuk mengenal Kristus. Bahkan ketika mereka terlibat dalam pekerjaan yang paling sepele, orang-orang kudus rohani berinisiatif untuk menyatakan Tuhan mereka.
Bagaimana saya memandang pekerjaan yang saya lakukan? Jika saya menganggapnya sebagai kesempatan untuk realisasi diri sendiri, saya sedang menjadikan pekerjaan itu sebagai raja. Orang-orang kudus rohani menjadikan Yesus Kristus raja di dalam pekerjaan mereka, apa pun pekerjaan itu. “Yesus tahu . . . bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. Lalu Ia . . . menuangkan air ke dalam sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya” (Yohanes 13:3-5). Setiap fasa di dalam hidup kita memiliki padanannya masing-masing di dalam kehidupan Yesus. Dalam momen kehidupan Tuhan tersebut, Ia mengerjakan sebuah tugas yang sepele. Namun, bahkan di dalam tindakan penghambaan ini, Yesus menyatakan hubungan-Nya dengan Bapa-Nya. Roh Kudus menetapkan kita untuk menyatakan Yesus Kristus dengan cara yang sama dalam setiap sisi kehidupan kita. Roh Kudus akan membawa kita ke titik yang sama berulang kali sampai kita menyatakan Kristus.
Apakah saya mengenal Tuhan seperti yang seharusnya dalam setiap aspek hidup saya? Apakah saya mengenal-Nya pada hari ini, bahkan dalam menit ini? Jika tidak, saya telah mengecewakan-Nya. Biarlah saya mengambil sikap orang kudus dan mulai mengenal Yesus Kristus dalam setiap situasi yang diberikan Allah kepada saya.
Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!
Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.