Loncat ke konten
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi
  • Bahasa
    • English
    • Bahasa Indonesia
    • Русский
  • Renungan Hari Ini
  • Tentang Penulis
  • Materi Lain
  • Donasi

Kemunafikan Rohani

Oleh Oswald Chambers

Kemunafikan Rohani
Oleh Oswald Chambers

Orang yang menanti-nantikan Tuhan . . . berjalan dan tidak menjadi lelah.
Yesaya 40:31

Berjalan dan tidak menjadi lelah” adalah ujian terberat atas kemampuan kita untuk bertahan, yang menuntut kita untuk tetap tegar dalam menghadapi kesukaran. Di dalam Alkitab, kata “berjalan” dipakai untuk mengungkapkan karakter. Yohanes Pembaptis “melihat Yesus [berjalan] lewat” dan berkata “Lihat, inilah Anak Domba Allah” (Yohanes 1:36). Alkitab tidak pernah abstrak; itu selalu jelas dan nyata. Allah tidak memberi kepada kita perintah-perintah yang samar-samar seperti “Bersikaplah rohani.” Ia berfirman, “Hiduplah [berjalanlah] di hadapan-Ku dengan tidak bercela” (Kejadian 17:1).
Tidak ada kegembiraan dalam berjalan. Bila kita sedang sakit, entah secara jasmani atau perasaan, kita selalu menginginkan lecutan kegembiraan. Mengenai perasaan, kegiatan mencari lecutan kegembiraan menuntun kita kepada rasa sayang berlebihan dan kehancuran moral. Dalam kehidupan rohani, jika kita memaksa mencari pengalaman-pengalaman puncak, itu menuntun kita kepada kehancuran rohani di dalam kita.
Bila kita berjalan dengan setia di hadapan Allah, kita merasa aman karena tahu bahwa Ia menyertai kita. Kita tahu bahwa realitas kehadiran-Nya tidak bergantung pada waktu atau tempat atau perasaan kita. Apa pun yang terjadi, Ia ada di sana. Waktu kita menolak memercayai hal inilah masalah-masalah kita dimulai; kita berhenti berjalan dan mulai terburu-buru, berusaha mencari Dia. Setelah hidup kita didasarkan pada realitas kehadiran-Nya, kita akan merasakan pengalaman yang digambarkan oleh pemazmur: “Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi bergerak-gerak” (Mazmur 46:3).
Pada masa-masa kritis di dalam hidup kita, kita merasa perlu meminta tuntunan Allah. Namun, kita seharusnya tidak selalu berkata, “Ya Tuhan, beritahu saya apa yang harus saya lakukan.” Ia pasti akan memberitahu Anda! Itulah artinya realitas kehadiran: Allah selalu hadir menuntun Anda. Jika Anda berjalan dengan setia di hadapan-Nya, Ia akan memperingatkan Anda tiap kali keputusan-keputusan berdasar akal sehat Anda tidak sejalan dengan kehendak-Nya. Tiap kali itu terjadi, diamlah dan teruskan berjalan sambil memercayai kehadiran-Nya.

© 2025 My Utmost For His Highest

DAPATKAN KABAR TERBARU DARI OUR DAILY BREAD MINISTRIES

Daftar untuk menerima renungan terbaik dari saya setiap hari. Email-email ini dapat berisi cerita, sumber-sumber, berita, dan kesempatan untuk menolong Anda bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan setiap hari!

Daftar Di Sini

Temukan lebih lanjut

Dari "Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya"

Lebih dari seabad yang lalu, Oswald Chambers menangkap hati Tuhan dalam ajaran-ajarannya, dan kebijaksanaannya yang lugas namun mendalam terus menantang dan mendorong pikiran hingga saat ini.

Lihat Materi
Pengabdianku Bagi Kemuliaan-Nya

Renungan inspiratif karya Oswald Chambers, persembahan dari
Our Daily Bread Ministries.

Mail-bulk

Telusuri

  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain
  • Renungan Hari Ini
  • Materi Lain

Tentang Kami

  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani
  • Pengabdianku bagi Kemuliaan-Nya
  • Oswald Chambers
  • Santapan Rohani

Hubungi Kami

  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • WhatsApp
  • Email
  • Berlangganan Newsletter
  • Donasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hak dan Izin
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Our Daily Bread Ministries

Aplikasi Seluler

Unduh di tombol toko aplikasi Apple
Dapatkan di tombol Google Play
English
English
Русский
Bahasa Indonesia